Malang, 29 Juli 2025 – SMKN 2 Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan siap kerja di bidang kesejahteraan sosial melalui pelaksanaan Kelas Industri Pilar Kesejahteraan Sosial bagi siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Pekerja Sosial. Program ini menjadi langkah nyata dalam menyiapkan siswa agar mampu berperan langsung dalam pelayanan kesejahteraan sosial di masyarakat.
Kegiatan pembekalan kelas industri berlangsung pada Selasa s.d. Kamis, 29 - 31 Juli 2025, mulai pukul 07.00–15.00 WIB, bertempat di Laboratorium Kompetensi Pekerja Sosial SMKN 2 Malang. Seluruh siswa kelas XI mengikuti kegiatan ini sebelum nantinya ditempatkan di lima Kecamatan sebagai lokasi praktik, yakni Kecamatan Pagelaran, Bululawang, dan Wagir di wilayah Kabupaten Malang serta Kecamatan Blimbing ,Sukun di wilayah Kota Malang.
Pembekalan diisi oleh narasumber dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), di antaranya Bapak Twiadi selaku TKSK Kecamatan Pagelaran, Bapak Ahmad Khuzaini selaku TKSK Kecamatan Bululawang, Bapak Aries selaku TKSK Kecamatan Wagir, Bapak Putra selaku TKSK Kecamatan Sukun, dan Ibu Susi Herawati selaku TKSK Kecamatan Blimbing. Para narasumber memberikan materi mengenai tugas dan peran TKSK, kebijakan pemerintah terkait kesejahteraan sosial, peta wilayah kerja dan permasalahan sosial di masing-masing kecamatan, hingga kompetensi yang harus dimiliki oleh asisten TKSK.
TKSK sendiri merupakan tenaga yang diberi mandat oleh pemerintah untuk membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial sesuai wilayah penugasan di tingkat kecamatan. Siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis, tetapi juga praktik sebagai asisten TKSK, termasuk dalam penanganan layanan kesejahteraan sosial berbasis masyarakat.
Melalui program ini, siswa diharapkan mampu memahami dan menjalankan peran sesuai bidang okupasi yang dipilih, pelayanan lansia, anak, disabilitas, dan NAPZA. Dengan bekal tersebut, lulusan SMKN 2 Malang diharapkan siap menghadapi dunia kerja sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial masyarakat.
Jurnalis: Afifah Miranda (XI PS3) & Anita Sylvi Y, S.Sos
Tanggapan (0 )