Malang, 26 Juni 2025 — SMKN 2 Malang menggelar kegiatan Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Proyek yang berlangsung selama dua hari, mulai Rabu hingga Kamis, 25–26 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru produktif SMKN 2 Malang sebagai bentuk penguatan implementasi kurikulum yang relevan dengan dunia kerja dan kebutuhan industri.
Hari pertama workshop dilaksanakan di Laboratorium Ticketing SMKN 2 Malang. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala SMKN 2 Malang, Dr. Drs. Hari Mulyono, M.T. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya keterpaduan antara kompetensi nasional dan kebutuhan industri dalam pembelajaran di SMK.
“Pembelajaran di SMKN 2 harus mampu menjawab tantangan dunia kerja, baik yang ditetapkan secara nasional maupun yang diharapkan oleh industri. Sekolah harus adaptif dan terus menyesuaikan,” ujar Dr.Drs.Hari Mulyono, M.T.
Workshop menghadirkan narasumber Drs. Hariyadi, M.Pd., yang menyampaikan materi tentang pentingnya pembelajaran berbasis proyek di SMK. Menurut beliau, model ini tidak hanya menanamkan pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga meningkatkan keterampilan sosial, mencerminkan dunia kerja nyata, mendorong kemandirian dan kepemimpinan, serta meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta didik. Sesi hari pertama dimoderatori oleh Zulqoidah, S.Kom.
Memasuki hari kedua, kegiatan berlanjut di Aula Student Center Pertamina SMKN 2 Malang. Dalam sesi ini, masing-masing Kepala Program Keahlian mempresentasikan rancangan perangkat pembelajaran berbasis proyek yang telah disusun. Selanjutnya, seluruh guru SMKN 2 Malang terlibat dalam diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion) untuk menyelaraskan perangkat pembelajaran lintas program keahlian.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat kualitas pembelajaran di SMKN 2 Malang serta mendukung kesiapan lulusan dalam menghadapi dunia kerja yang dinamis dan kompetitif.
Jurnalis: Anita Sylvi Yuspitarini, S. Sos, Gr.
Tanggapan (0 )