SMKN 2 Malang Gelar Koordinasi Alur Uji Sertifikasi Kompetensi Industri

Malang, 28 Agustus 2025 – SMK Negeri 2 Malang menyelenggarakan Koordinasi Alur Uji Sertifikasi Kompetensi pada Kamis (28/8) di Hall Student Center Pertamina SMK Negeri 2 Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Hariyadi, M.Pd., selaku Pengawas SMK Negeri 2 Malang, Ibu Dr. Hj. Hastini Ratna Dewi, M.Pd. selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang (Kota Malang dan Kota Batu), Bapak Dr. Drs. Hari Mulyono, M.T. selaku Kepala SMK Negeri 2 Malang, Ibu Dr. Elly Farida, S.Pt., M.Si. dan Ibu Anantya Wulandari, S.Sos., M.Si. selaku narasumber. Acara ini juga diikuti oleh Bapak/Ibu dewan guru produktif dan tenaga kependidikan SMK Negeri 2 Malang.

Dalam pemaparannya, Ibu Dr. Elly Farida, S.Pt., M.Si. menegaskan bahwa sertifikat kompetensi merupakan legitimasi hukum atas kemampuan seseorang dalam bidang tertentu. Proses sertifikasi dilakukan melalui tahapan pendaftaran, asesmen, keputusan sertifikasi, hingga pemeliharaan sertifikat. Beliau juga menekankan bahwa Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) berperan penting untuk memastikan lulusan SMK mendapat pengakuan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia industri maupun dunia kerja.

Sementara itu, Ibu Anantya Wulandari, S.Sos., M.Si. menyampaikan pentingnya penyelarasan alur uji sertifikasi dengan kebutuhan masyarakat. Beliau memaparkan enam prinsip dasar pekerjaan sosial, teknik layanan untuk individu, kelompok, maupun masyarakat, yang relevan dengan dinamika kebutuhan sosial saat ini.

Diskusi berlangsung interaktif dengan sejumlah Bapak/Ibu guru produktif yang menanyakan teknis pelaksanaan sertifikasi, termasuk unit kompetensi yang akan diujikan bagi siswa kelas XII. Narasumber menegaskan bahwa asesmen tetap mengedepankan praktik nyata di lapangan, sehingga siswa benar-benar siap menghadapi kebutuhan dunia kerja.

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara sekolah, lembaga sertifikasi, dan dunia industri, sehingga lulusan SMKN 2 Malang semakin siap menghadapi tantangan kerja dengan kompetensi yang diakui secara profesional.

Jurnalis : Atmi Utami Dewi, S.Pd