Malang, 4 Desember 2024 – SMK Negeri 2 Malang sukses menggelar Expo Teaching Factory 2024 di Pertamina Student Center dengan tema "Innovation in Action: Showcase of Industry-Ready Skill". Acara ini menampilkan berbagai hasil pembelajaran berbasis praktik siswa yang dirancang untuk memenuhi standar dunia industri.
Ketua panitia, Nina Fridi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memamerkan keterampilan dan inovasi siswa yang siap bersaing di dunia kerja. "Kami ingin memperkuat kemitraan antara sekolah dengan dunia usaha dan industri serta menunjukkan bahwa lulusan SMK memiliki keahlian yang kompeten," ujarnya.
Peserta Expo terdiri dari berbagai SMK di Malang Raya dan mitra industri, di antaranya: SMK Negeri 2 Malang (Konsentrasi Keahlian Kuliner dan Layanan Penunjang Keperawatan dan Caregiving - LPKC), SMK Negeri 12 Malang (Kuliner), SMK Negeri 13 Malang (LPKC), SMK Cor Jesu Malang (Kuliner), SMK Tumapel Malang (Kuliner), SMK Amanah Husada Batu (LPKC). Mitra industri yang berpartisipasi meliputi UB Coffee, Ubud Hotel and Cottage, Warung Wareg, Klinik dr. Irma, Little Bee, Vernon Edu. Dan mengundang SMP disekitar SMKN 2 Malang
Produk yang dipamerkan adalah hasil inovasi dari siswa, meliputi pelayanan jasa kesehatan dari konsentrasi keahlian Layanan Penunjang Keperawatan dan Caregiving serta produk makanan dari konsentrasi keahlian Kuliner.
Kepala SMKN 2 Malang, Dr. Drs. Hari Mulyono, M.T, secara resmi membuka acara dan menyampaikan pentingnya Teaching Factory (Tefa) dalam pendidikan kejuruan. “Tefa adalah model pembelajaran berbasis produksi atau jasa yang mengacu pada standar dan prosedur dunia kerja. Siswa tidak hanya belajar teori tetapi juga praktik dalam suasana seperti di industri,” tegasnya.
Expo ini menjadi momentum untuk menunjukkan potensi siswa SMK dan mempererat hubungan dengan dunia usaha dan industri, sejalan dengan visi pendidikan kejuruan dalam mencetak generasi yang siap kerja dan inovatif.
Jurnalis : Anita Sylvi Yuspitarini, S.Sos
Tanggapan (0 )