Malang - SMK Negeri 2 Malang kembali memperkuat komitmennya dalam mencetak lulusan berdaya saing internasional. Siswa kelas XII menjadi peserta dalam kegiatan sosialisasi peluang kerja ke luar negeri, khususnya Jepang, yang digelar Senin pagi (17/11).
Acara yang berlangsung antusias di Aula Student Center Pertamina SMK Negeri 2 Malang ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara sekolah dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Koba Mirai. LPK Koba Mirai hadir untuk memberikan informasi mengenai jalur resmi dan persyaratan bagi lulusan SMK yang tertarik untuk merintis karier di Negeri Sakura.
Dalam sesi pemaparan, perwakilan dari LPK Koba Mirai, Bapak Bambang Rizkiawan, menekankan bahwa peluang kerja di Jepang sangat menjanjikan dengan prospek gaji yang kompetitif dan fasilitas terjamin.
“Kami tidak hanya menawarkan gaji yang fantastis, tetapi juga pengalaman kerja yang akan meningkatkan skill dan disiplin kalian. Jepang menghadapi kekurangan tenaga kerja akibat populasi menua, sehingga membutuhkan tenaga kerja terampil dari berbagai negara, termasuk Indonesia di sektor kesehatan (caregiver atau kaigo), perhotelan, pengolahan makanan, restoran, serta sektor-sektor industri lainnya” jelas Bambang Rizkiawan.

Lebih lanjut, LPK Koba Mirai secara detail menjelaskan materi mengenai program Specified Skilled Worker (SSW) atau Tokutei Ginou, penghasilan dan biaya hidup di Jepang, alur kerja di Jepang, proses wawancara berbasis kompetensi, pengurusan visa kerja, serta pelatihan bahasa Jepang (Nihongo).
Kegiatan ini merupakan langkah konkret SMK Negeri 2 Malang dalam mendukung lulusannya agar tidak hanya siap bekerja di pasar lokal, tetapi juga memiliki daya saing global. LPK Koba Mirai secara detail menjelaskan prospek gaji, sektor pekerjaan yang tersedia, hingga pentingnya penguasaan bahasa dan etos kerja Jepang.
Diharapkan, sosialisasi ini dapat menjadi pemicu semangat bagi siswa untuk mulai mempersiapkan diri, baik dari segi keterampilan teknis maupun mental, guna meraih karier impian dan pengalaman berharga di Negeri Matahari Terbit.
Jurnalis : Lulu Atun Nafisah






















Tanggapan (0 )