Malang, 4 Agustus 2025 – SMKN 2 Malang menggelar acara pelepasan Kelas Industri Pilar Kesejahteraan Sosial bagi siswa kelas XI Program Keahlian Pekerjaan Sosial, sebagai bentuk kesiapan mereka untuk terjun langsung dan mengabdi di tengah masyarakat sebagai Asisten Tenaga Kesejahteraan Sosial. Kelas Industri Pilar Kesejahteraan Sosial merupakan kelas pembelajaran yang dilakukan oleh SMK Negeri 2 Malang Program Keahlian Pekerjaan Sosial bekerjasama dengan lembaga Dinas Sosial Kabupaten dan Kota Malang sebagai kemitraan melalui kompetensi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dengan wilayah kerja di Kecamatan kota dan kabupaten Malang. Kegiatan ini berlangsung di lapangan sisi barat sekolah dan diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa kelas XI, wali kelas, guru produktif pekerjaan sosial, serta guru bimbingan dan konseling. Acara pelepasan dipimpin langsung oleh Kepala SMKN 2 Malang, Dr. Drs. Hari Mulyono, M.T., yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya tanggung jawab moral para siswa dalam melaksanakan tugas di lapangan. “Dalam pelaksanaan kelas industri Pilar Kesejahteraan Sosial nantinya, kalian harus mampu bertanggung jawab serta menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan sekolah. Dan diharapkan siswa mampu menjalin relasi dengan masyarakat” pesannya tegas kepada para peserta.
Sebanyak 103 siswa akan disebar di lima kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Malang, meliputi Kec. Pagelaran, Kec. Bululawang, Kec. Wagir, serta wilayah Kota Malang meliputi Kec. Sukun dan Kec. Blimbing . Mereka akan menjalankan kegiatan praktik lapangan di wilayah masing-masing, sebagai bagian dari pembelajaran berbasis dunia kerja yang dikembangkan dalam skema Kelas Industri .
Program ini merupakan bagian dari pendekatan link and match antara pendidikan vokasi dan kebutuhan nyata di masyarakat. Melalui pengalaman langsung, siswa diharapkan tidak hanya mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di sekolah, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pelepasan ini sekaligus menjadi momentum untuk membangun karakter dan etos kerja profesional sejak dini, yang akan menjadi bekal penting bagi para calon pekerja sosial muda dalam menapaki dunia kerja dan pengabdian.
Jurnalis: Anita Sylvi Yuspitarini, S.Sos
Tanggapan (0 )