SMKN 2 Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang peduli dan siap terjun ke dunia sosial. Selama periode 15 hingga 26 September 2025, seluruh murid kelas X dari Konsentrasi Keahlian Pekerja Sosial melaksanakan pembelajaran berbasis proyek atau Project Based Learning (PJBL) yang langsung melibatkan masyarakat. Dalam kegiatan ini, para siswa melakukan pendampingan dan pengasuhan anak usia dini diberbagai lembaga pendidikan nonformal seperti PAUD, Kelompok Bermain, Taman Kanak – Kanak (TK), dan Day Care yang tersebar di wilayah kota Malang. Mereka turut serta dalam stimulasi tumbuh kembang anak, sekaligus menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas dalam praktik nyata dilapangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata pelajaran Dasar-Dasar Program Keahlian Fase E, yang dirancang untuk mengintegrasikan pembelajaran akademik dengan pengalaman langsung sebagai calon asisten pekerja sosial. “PJBL adalah metode pembelajaran yang berfokus pada proyek yang memungkinkan anak-anak untuk belajar melalui pengalaman langsung dan eksplorasi. Kami percaya bahwa metode ini akan membantu meningkatkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan kolaborasi anak-anak,” ujar Andarwati,Ketua Program Keahlian Pekerja Sosial SMKN 2 Malang. Melalui pendekatan PJBL, siswa tidak hanya belajar teori,tetapi juga memperoleh pengalaman penting dalam pengumpulan data, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Mereka belajar memahami kebutuhan penerima manfaat dan memperbarui pengetahuan tentang pelayanan sosial secara langsung dilapangan. Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para siswa menjadi bukti bahwa pembelajaran berbasis proyek mampu membentuk karakter, keterampilan, dan empati sosial yangkuat. SMKN 2 Malang terus berinovasi dalam metode pembelajaran untuk memastikan lulusan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berjiwa sosial tinggi.
Jurnalis:AnitaSylviYuspitarini,S.So
Tanggapan (0 )