Kota Malang, 24 Oktober 2025 Dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi media dan keterampilan menulis berita di kalangan siswa dan GTK, SMKN 2 Malang mengadakan Pelatihan Jurnalistik bertempat di Hall Student Center Pertamina.Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan GTK, guru produktif 6 jurusan, tim Humas, pengurus OSIS, MPK, serta perwakilan siswa dari kelas X dan XI.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Dr. Drs. Hari Mulyono, M.T., selaku Kepala SMKN 2 Malang. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan yang dinilai penting dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, tanggung jawab moral, dan keterampilan komunikasi siswa.
Melalui kegiatan ini,di harapkan para siswa mampu menjadi insan yang cerdas, kritis, dan beretika dalam menyampaikan informasi, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat, ujar Dr. Hari Mulyono.
Pelatihan ini menghadirkan Bachtiar Eko Saputro, jurnalis Jawa Pos Radar Malang, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, menekankan pentingnya keseimbangan antara kecepatan, ketepatan, dan etika dalam dunia jurnalistik modern.Di era digital, kecepatan memang penting, tapi kepercayaan pembaca jauh lebih berharga, tegasnya.
Kegiatan yang mengusung tema "Jurnalisme Kecepatan: Mengungkap Fakta dengan Cepat, Akurat, dan Beretika" ini diketuai oleh Ning Tyas Asih, S.Pd. Beliau merupakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia sekaligus tim Komunikasi Informasi dan Protokoler (KOMINFO) bidang jurnalistik dalam tim Humas di SMKN 2 Malang. Dalam sambutannya, dia menyampaikan agar seluruh peserta dapat menyimak dengan baik setiap paparan dari narasumber mengenai cara menulis narasi berita yang baik, benar, dan menarik, serta mampu menerapkan tiga prinsip penting dalam bermedia sosial.
Saya berharap para peserta tidak hanya memahami teknik menulis berita, tetapi juga dapat menerapkan tiga prinsip penting dalam bermedia sosial, yaitu berpikir sebelum mengunggah, memastikan kebenaran informasi, dan menghindari penyebaran konten yang berpotensi merugikan diri sendiri, instansi, maupun melanggar hukum, ujar Ning Tyas Asih.
Sebelum kegiatan diakhiri, para siswa diberikan tugas praktik menulis berita secara berkelompok dengan tema Sekolahku. Tulisan tersebut menjadi bentuk praktik nyata dari materi yang telah disampaikan oleh narasumber. Sebagai bentuk apresiasi, dua tulisan terbaik hasil karya siswa akan dimuat di Jawa Pos Radar Malang pada rubrik Pendidikan.
Salam Literasi
Jurnalis: SUSBAIDAH, S.Pd
Tanggapan (0 )